bondan seloaryo (batu raja like this)

curcol

Kamis, 09 Juni 2011

refleksi..


Sesulit apapun hidup,pasti masih ada didalamnya kemudahan yang mungkin belum kita temukan ataupun masih tersembunyi menanti seberapa besar usaha kita, seberapa besar keinginan kita untuk terus maju. Jikalau begitu kenapa dimasa sekarang ini yang katanya serba modern, jaman serba ada justru keputusasaan sering mendengung digendang telinga kita yang kadang kita sendiri sampe risih mendengarnya. Adakah iman orang yang seperti ini dapat kita ragukan, ataukah hal yang semacam ini bisa dikatakan wajar. Memang semua orang mempunyai kedalaman iman yang berbeda, dan sebetulnya karena perbedaan ini yang justru nantinya akan saling melengkapi. Yang kaya membantu yang miskin,yang kuat membantu yang lemah dsb. Mulailah menata diri, dari yang yang paling kecil yang mungkin kita dapat lakukan, kalau hari ini kita hanya bisa ngasih senyuman sekali saja kepada orang lain..tentunya dilain hari kita kan mendapatkan tebaran sejuta senyuman dari orang lain yang kita yakini itu adalah ibadah.
Mata hati kadang tak sepenuhnya harus dituruti, sering terjebak mengikuti kata hati kadang justru memberikan celaka, celaka itu tak hanya sakit secara fisik tapi celaka yang mengena kedalam batin itu lebih menyakitkan, untuk itu memiliki prinsip hidup adalah suatu keharusan. Menjaga prinsip hidup berbeda dengan membaca hati kita, cermat dalam memilih maka akan mudah mengetahui posisi kita. Pemuda garang seperti mahasiswa sudah tak kelihatan lagi taringnya, taklid terhadap dosen dan birokrasi yang ada. Konsistensi sifat kepemudaan kini telah berganti menjadi ideology hedonis mengikuti bangsa barat yang maneuver-manuvernya dikendalikan begitu kentara merasuki pikiran yang seharusnya menjadi tunas-tunas bangsa, pemuda terasa ambigu untuk melakukan perubahan apalagi pembaharuan. Elok wajahnya yang rupawan akan tetapi kebenariannya sangatlah minoritas. Terlalu hanyut akan benda mati yang siap mengubur mimipi-mimpinya,lalu yang menjadi pertanyaan
Sudahkah kita berusaha untuk menjadi agent of change?
Benarkah kita memiliki jati diri bangsa, ataukah kita terlalu taklid akan kehidupan barat?
Kalau bukan kita siapa lagi yang akan terus mensyiarkan islam?
Mari kita renungi bersama refleksi untuk pemuda yang berbudaya bukan pemuda yang penuh gaya,pemuda yang beragama bukan pemuda yang lalai akan pemikirannya untuk Indonesia yang lebih baik

3 komentar:

  1. jadi? apa yang harus dilakukan sebagai seorang muslim?

    BalasHapus
  2. Mau koment apa ya, malah jadi bingung nih...ahahahah...!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. melakukan apa yang sudah digariskan muslim..

    BalasHapus